Skandal Seks di DPR
SKANDAL SEKS DI DPR MEMICU TERJADINYA PEMERASAN
Seorang anggota Dewan pada suatu siang ditelepon oleh seorang perempuan.
Suara di sana berkata, "Selamat siang Bapak Anggota Dewan." Dari
suaranya perempuan itu masih muda.
"Siang." "Ini siapa ya?" tanya anggota Dewan itu. "Saya Anne, yang
pernah tidur bersama Bapak waktu itu," jawab si perempuan.
"Hahh???" sang anggota DPR terdengar penasaran.
"Kalau Bapak tidak ingin rahasia itu terbongkar, Bapak harus memberi
saya uang tutup mulut!" ancam si perempuan.
"Oke, baiklah," jawab anggota Dewan itu pasrah. Kemudian dia berpikir,
di mana pernah meniduri perempuan tersebut? Di luar negeri? Di luar
Jawa? Di luar Jakarta ? Atau hanya di seputaran Jakarta saja?
Beberapa hari kemudian si anggota Dewan itu menyerahkan sejumlah uang di
suatu tempat yang telah ditentukan. Uang itu diterima oleh kurir sang
perempuan.
Tetapi, setelah beberapa hari kemudian, si perempuan itu menelepon lagi
dan meminta hal yang sama. Dengan hati yang masih penasaran, anggota
Dewan yang terhormat itu mengabulkan permintaannya.
Tetapi, anehnya setelah beberapa minggu kemudian, wanita itu meminta hal
yang sama dengan ancaman yang sama. Akhirnya, dengan pasrah anggota
Dewan itu mengabulkan permintaan tersebut.
Walaupun begitu, anggota Dewan itu menjawab dalam teleponnya.
"Okelah aku kabulkan permintaanmu. Tetapi, jangan bikin penasaran gitu
dong. Saya cuma ingin tahu emangnya kita pernah tidur bersama dimana dan
kapan itu terjadi?"
Wanita itu menjawab dengan sangat lembutnya : "Kita kan sama-sama
anggota DPR, kita kan pernah tidur bersama diruang sidang utama pada
waktu Bu Mega membacakan pidato beliau di Gedung MPR-DPR tahun lalu!"
"Hah? Sang anggota DPR pun pingsan karena terlanjur memberi uang kepada
wanita itu sebesar Rp 500 juta.....
Makanya jangan tidur kalau sidang pak!!! he...he...he. ..

Labels: Sleeping
0 Comments:
Post a Comment
<< Home